Hari ini adalah hari ketiga gue nggak masuk sekolah. I missed Chemistry, Physics and Math exam! Tadi malam panas gue 39° C. Tau nggak gara-gara apa? Karena hari Senin kemarin gue nggak makan siang. Kenapa waktu itu gue nggak makan siang? Nggak laper! Apa yang bikin gue nggak laper? Dibilang gendut sama gebetan. :(
Jadi, tadi malam gue pergi ke dokter. Karena bokap sibuk, gue ke dokter sendiri dan menghabiskan sekitar 300 ribu buat bayar dokter dan obat. If you compare that to a bowl of rice I might have eaten on Monday... Whoa. Gue nggak nyangka aja gue nggak makan siang sekali dan badan langsung drop. Mau sehat itu mahal, memang. Mungkin lagi nggak fit ya. I thought I would be okay karena gue biasanya bisa puasa. Ternyata... Cuma supaya gue sedikit kurusan, I wanted to start no carb diet. It turned out like this! I have to miss school for days, just to make myself skinnier, just to be pretty in front of a boy! A boy who doesn’t even like me.
Now I know it was not worth it.
Gue mengorbankan kesehatan gue supaya terlihat cantik, kurus. Padahal itu nggak perlu. He’ll love me as who I am, well, if he does. Sebenarnya gue nggak mau ngomongin masalah gebetan. Yang gue tekankan di sini adalah, dari pengalaman gue tersebut, gue belajar untuk value my health! Bukan hanya nggak bisa sekolah, tapi gue nggak boleh pergi ke mana-mana, dan merasa lemah untuk pergi. Harusnya gue nggak menyepelekan kesehatan gue, beneran deh. Gue nyesel :( Jennifer Hudson aja bisa mempesona dengan tubuhnya yang curvy. Gue bahkan “belum” segendut dia, tapi gue udah nggak percaya diri cuma karena dia bilang gue gendut! Geez! How could I?
She is an inspiration!
Sekarang gue jadi berpikir bahwa yang paling penting adalah menjaga kesehatan. Mungkin diet memang perlu, kadang-kadang, tapi gue mau menjalaninya dengan sehat.
- Mengganti cemilan cokelat dan cookies menjadi buah-buahan, biskuit rendah kalori yang berkalsium tinggi.
- Mengganti gula dengan pemanis buatan mulai dari sekarang (supaya nggak kena diabetes).
- Perbanyak minum air putih jus, mengurangi soda dan minuman sehat lainnya.
- Tidak merokok! *kayaknya ini deh yang paling penting* :)
Huh, heran deh, soda aja gue nggak begitu suka, kenapa sekarang banyak yang minum bir ya? Bahkan remaja perempuan at my age! Gue nggak pernah minum alkohol jadi nggak tau, thank God. Coba lihat di Facebook, banyak banget deh foto-foto anak-anak SMA (baca: teman-teman gue) yang berpose dengan sebungkus rokok dan beberapa botol hijau Heineken di depan mereka. What were they thinking? Alcohol and cigarettes do kill, right? Aaand, for girls, they make you look bad. Yah, in my opinion ya... :)
Terus terang, teman-teman dekat gue banyak yang merokok. So does my Daddy. Dan gue selalu meminta mereka untuk berhenti. Rokok kan berbahaya banget buat kesehatan :( Kedua kakek gue bahkan meninggal karena kanker paru-paru (thanks to those cigs), dan Daddy bahkan nggak ada pikiran untuk berhenti merokok. What does make you smoke? Is it cool? No way! Ditambah lagi dengan bir... Don’t you guys remember that the famous and talented Nike Ardila died in a car crash because she was drunk? Man, what if she was alive at the moment... :(
Gue nggak mau menasehati macam orangtua atau guru, guru-guru gue aja ngerokok. Tapi, please, value your health. Mumpung masih muda. Daripada nyesel pas udah tua? Nanti kolesterol lah, gula, apalagi kanker. Amit-amit deh...
Remember, we’re the only ones who can take a good care of ourselves.
♥,
QB
Aduh aneh yaaa, tiba-tiba gue kepikiran tentang HAIRDRYER hehehe. Mau sharing aja sih sebenernya, bahwa kalo mau beli hairdryer, make sure you use the one with ion...itu beneran loh bikin rambut lebih sehat...gue sudah mengalami efek positifnya heheheh. Selama ini, gue pake yang Panasonic Ionity, tapi merek-merek laen juga udah banyak sih yang pake ion ini...:)
Posts
