Wednesday, October 22, 2008

Queen Bee stings if you vote

Hari ini, seperti biasa, gue browsing ke situs favorit semua orang yang lebih suka menonton monitor dibanding TV, YouTube. Di Featured Videos, ada satu video berjudul “5 Friends” yang diprakarsai oleh Leonardo DiCaprio. Well, since he’s so hot, gue akhirnya menonton video itu. Whoa, ganteng banget ya doi…

Public Service Announcement ini menarik, ada puluhan A-list celebrities (favorit kita semua)! Dari Amy Adams, will.i.am, Jennifer Aniston, Kevin Bacon, Halle Berry, Kate Bosworth, Kevin Connolly, Courtney Cox, Ellen DeGeneres, Leonardo DiCaprio, Jamie Foxx, Jonah Hill, Dustin Hoffman, Anthony Kiedis, Ashton Kutcher, Adam Levine (!!!), Laura Linney, Eva Longoria, Tobey Maguire, Demi Moore, Natalie Portman, Giovanni Ribisi, Ethan Suplee, Kyra Sedgwick, Michelle Trachtenberg, Usher, dan Forest Whitaker. *masih kurang?* Mereka semua menyatakan satu hal yang sama: DON’T VOTE. Mereka bilang, “voting is ridiculous!” I was like, “HUH???”



Belakangan, ada tambahannya di belakang, “Don’t vote, unless you care about health, gun control, women’s rights, civil rights, surprising gas prices, social security, the war…”

PSA ini menyindir anak muda Amerika yang gak peduli, supaya mereka peduli dan mau berpartisipasi di election. Selain itu, bagi mereka yang (akhirnya) mendaftar untuk ikut memilih di US Election melalui internet, diminta untuk mengajak (minimal) lima orang teman, agar ada lebih banyak remaja lagi yang vote di pemilihan presiden Amerika. Karena, bagi DiCaprio and friends, remaja adalah bagian vital dari suatu negara. Iya juga sih, ya…

Ada gak ya anak Indonesia yang punya willing sebesar DiCaprio cs? Mau ngajakin temen-temennya ngevote di PEMILU 2009 nanti? Gak usah sampai bikin PSA segala, tunjukin aja kalo kita peduli, dalam bentuk apapun.

Ada sih, tapi ya, paling cuma buat lucu-lucuan aja. Ngebahas layout website salah satu capres yang persis sama layout website Obama (masalah IT), ada yang nanyain kenapa slogan capres harus pakai Bahasa Inggris – padahal ini Indonesia (masalah linguistik), ada yang ngelist daftar pertanyaan kalau-kalau sampai ketemu sama salah satu capres, sampai-sampai nanyain ada nggak sih nama capres yang dua huruf di belakangnya G dan O supaya Ramalan Jayabaya tercapai. Ingat nggak sih, ada ramalan Raja Jayabaya yang mengatakan bahwa dua huruf belakang dari nama presiden RI jika disingkat = NO-TO-NO-GO-RO? Udah ada tiga sih yang berhasil dibuktikan. Ada SoekarNO, SoeharTO, dan Susilo Bambang YudhoyoNO. Wajar kalo banyak yang mencari-cari dua huruf belakang GO, demi mewujudkan ramalan raja legendaris tersebut. Kata Raja Jayabaya, setelah NO-TO-NO-GO-RO, Indonesia akan mencapai kejayaan.

Menurut gue, Indonesia bakal jaya kalo kita percaya, dan kalo kita peduli.

Kalo cuma duduk-duduk mainan Facebook tanpa ngapa-ngapain sih mungkin gak akan ada efeknya ya?

Gue yakin banget, kita sebagai remaja punya andil yang gede dalam perkembangan Indonesia. Kita gak perlu jadi negara superpower dulu kayak Amrik, atau super soft-power kayak Cina dulu kok, untuk tunjukin kalo kita peduli. Gak perlu bikin LSM segala (meskipun itu keren abis-abisan!), gak perlu pakai kaos partai dan ikut konvoy keliling Jakarta naik motor yang kadang malah useless dan bikin macet doang. Kalo “peduli” versi gue sih, mulai baca berita politik, perkembangan persiapan PEMILU, tulis opini lo di blog tentang capres tertentu, apa yang lo suka dari dia, apa yang nggak.

Banyak temen gue yang heboh waktu baru dapat KTP (well, gue juga sih hehehe :-P), dan bilang, “YESSS GUE NYOBLOS TAHUN 2009!!!” Apakah udah tau mau pilih siapa? Biasanya kalo ada pemilihan serupa kan kita tinggal coblos aja. Mana yang lebih ganteng, atau bakal keren kalo dijadiin pemimpin, bagian mana dari fotonya yang lucu buat dicoblos. Mungkin itu alesannya kenapa Ketua OSIS di sekolah gue selalu ganteng kali ya. Karena dipilih berdasarkan muka, bukan prestasi dan personality. Pantes aja video YouTube itu bisa bilang, “Voting is ridiculous!”

Kita tunjukin dong kalo voting is not ridiculous.

Voting is caring!

Kita udah diberi kesempatan memilih, kan? Jadi, gak boleh disia-siain lah…

Barusan abis baca tulisan Oom Indra Jaya Piliang di Kolom Tempo Interaktif, “Kaum remaja tentu memiliki mimpi-mimpi tersendiri tentang demokrasi dan untuk apa demokrasi ada.” If someone as notable as him can have such faith in us, why can’t we?

Pilihan kita menentukan. Jika ada seratus ribu remaja yang tidak menggunakan hak pilihnya dengan baik, it affects the election, of course. It affects the result. Buat apa ada PEMILU kalau begitu? Kalau kita hanya akan seperti sekarang, duduk di depan komputer dan tidak peduli, seharusnya PEMILU dihapus saja. Biarkan pejabat negara yang memilih siapa yang kira-kira bakal menjadi presiden yang hebat, atau minimal berwibawa. Apapun yang terjadi pada Indonesia, kita tinggal siapkan cat aerosol spray warna-warni, pergi ke kolong jembatan dan membuat graffiti paling keren sedunia dengan tulisan, “TURUNKAN SBY-JK!”

But, are you sure? Is that what you want? Kalau gue pribadi, gue mau negara ini menjadi lebih baik. Dan gue, akan selalu percaya, bahwa hal sekecil apapun bisa membuat perubahan. Percaya deh. I’ll go find my Ketua RT right away. Make sure my name’s on the list, Sir.

,
QB

1 comment:

Talisa Noor said...

stuju! kita pasti bisa bikin perubahan asalkan kita punya tekad;)