Wednesday, October 15, 2008

Queen Bee stings on cool bloggers

Hey, everybody! I’m new here. You guys can call me QB, samaan kayak panggilan dari sahabat-sahabat gue. Kalo bokap sih selalu manggil Queen. Gue agak risih dengan panggilan itu, kesannya gue hebat banget gitu sampai-sampai harus dipanggil “Ratu”. Presiden aja nggak segitunya sampai-sampai harus dipanggil “Pres” :-P

Ngomong-ngomong soal bokap, masa hari ini tiba-tiba gue found out kalo dia punya Facebook! I was THRILLED! Kayaknya Facebook jadi hype banget ya, bahkan ngalahin Friendster, soalnya dulu bokap gue yang super sibuk (walau gaul) nggak bikin Friendster atau MySpace. Facebook mampu membuat dia beralih dari kesibukannya ke internet (tetep aja ya gak beralih ke gue? L). Whatever. I still can wall him then walau jarang ngobrol-ngobrol in real life…

Gak mau kalah sama bokap, akhirnya gue bikin blog ini. I have to be one step ahead since I’m younger! Hahaha. Jangan-jangan tiba-tiba gue menemukan dia punya blog serupa berisi curhatan pribadi, lagi…

Temen gue bilang, belum kece kalo belum punya blog. Begitulah orang-orang di lingkungan gue. Kayak kemarin, sebut saja Si A, ngotot minta ditemenin ke sebuah butik yang jual banyak banget gladiator sandals. Biar kece, katanya. I personally don’t really like gladiator sandals since everyone’s wearing those at the moment, thanks to a teenage magazine yang di tiap halamannya menampilkan sepasang sandals jenis itu. Si A nyobain banyak banget model, dan berbagai macam warna. Tapi nggak ada yang pas, yet dia tetep ngotot pengen beli. Permasalahannya bukan pada warna atau model, tapi pada bentuk kakinya yang emang nggak cocok untuk dilapisi gladiator sandals.

Pelajaran yang paling penting dari kejadian kemarin adalah, being fashionable itu berbeda dengan mengikuti trend. Kadang-kadang, gue nggak mau jadi orang yang “up-to-date”. Gue nggak suka mengikuti tren – sesuatu yang semua orang pakai, sukai, pengen beli.

Menurut gue, yang paling penting adalah be yourself! Therefore, kita bisa jadi lebih percaya diri, dan stylish dengan sendirinya. Karena kita punya our own signature style, which is very important dan jauh lebih keren dibanding ngikutin apa yang ada di majalah. Nggak semua fashion items or any kind of trends appropriate dengan diri kita, bukan?

Why can’t we make our own trend? That’s where the word “trendsetter” comes from :-)

Back to writing blogs… I don’t do this to follow the trend. Gue juga gak melakukan ini “biar kece”, seperti alasan Si A pengen beli gladiator sandals itu. Blog ini dibuat karena gue pengen banget nulis. Apa aja, dari hal-hal yang gue suka, yang gue pelajari, yang mau gue bagi, sampai video-video bodoh yang suka dibikin bareng teman-teman (later on, people, later on. I love Macbook for having this Photobooth for God’s sake). Gue juga lagi ada di fase itu.

Fase, di mana, lo ngerasa kesepian, dan nggak punya siapa-siapa. Dad selalu sibuk, temen-temen juga pasti punya urusan sendiri, bukan? Tapi gue bukan tipe orang yang bisa menutup rapat-rapat mulut gue, menyimpan segala penat dan masalah di kepala yang kecil ini. Gue ngerasa perlu punya tempat pelarian, sanctuary, untuk bercerita. Karena, rasanya nggak ada yang bisa dengerin gue saat ini.

Walaupun sebenarnya, itu salah. Gimana gak salah? However, everybody has someone :-) Do you want to be mine?


,
QB

4 comments:

Juminten said...

do u know what?
I like your blog... :)
baru pertama kali main ke sini dan langsung suka.
tetep ngeblog, ya! ;)
ditunggu postingan2 selanjutnya...
serius loh ini... pasti kubaca.
hehehe... :P

msthomas said...

nice blog.. :thumbsup: gue ga nemuin shoutmix atau cbox buat gue ninggalin pesan..jadi gue tinggalin di sini aja..haha..1kata..wonderful..wakakakakaka..

suk@.QBee said...

hehe... salut deh buat neng tika. Sampe buat blog segala. Nice blog. I love it...!

M Azkha Rinaldhy said...

hahaha reborn gua ngeliat blog lu hehe